Program penyediaan sarana dan prasarana masyarakat seperti sarana air minum,
sanitasi dan kesehatan lingkungan akan efektif dan berkelanjutan apa bila berbasis pada
masyarakat (community base), melibatkan seluruh masyarakat (perempuan - laki-laki, kaya -
miskin), dan menggunakan pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat
(demand responsive approach)1. Tanggap terhadap kebutuhan berarti bahwa program
menyediakan sarana dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat.
Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat bersedia untuk berkontribusi dan membiayai;
serta bersedia mengelola dan memelihara sarana dan kegiatan secara sukarela sehingga terjadi
proses pembentukan rasa memiliki (sense of ownership) terhadap hasilnya. Untuk itu perlu
dilakukan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang partisipatif agar masyarakat mau dan
mampu berpartisipasi secara aktif dalam menyiapkan, melaksanakan, mengoperasionalkan
dan memelihara sarana yang telah dibangun, serta melanjutkan kegiatan peningkatan derajat
kesehatan di masyarakat dan lingkungan sekolah.
Tujuan program nasional penyediaan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat
(Pamsimas) adalah untuk meningkatkan jumlah masyarakat miskin perdesaan dan peri-urban
dalam mengakses sarana air minum dan sanitasi, dan praktek perilaku hidup sehat sebagai
bagian dari upaya mencapai target WSS-MDGs (Water Supply and Sanitation – Millenium
Development Goals targets), melalui pengarusutamaan dan replikasi/ perluasan (scaling-up)
program community driven approach berskala nasional.
Selengkapnya dapat di baca dan download..........download..........
Sabtu, 27 November 2010
Langganan:
Postingan (Atom)